Ditetapkan Menag Nasaruddin Umar, IAIC Bertransformasi Jadi Universitas Islam Cirebon, Begini Komitmen Rektor

KEDAWUNG – Transformasi penting dilakukan Institut Agama Islam Cirebon (IAIC) pada akhir tahun 2024 ini. Kampus swasta Islam tertua di Cirebon tersebut berhasil bertransformasi atau berubah bentuk dari Institut Agama Islam Cirebon menjadi Universitas Islam Cirebon (UIC).

Perjalanan UIC untuk pada posisi saat ini cukup panjang, mulai dari level perguruan tinggi yang amat kecil, Perguruan Tinggi Islam (PTI) lalu naik status menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT).

Berikutnya terus tumbuh menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Cirebon (STAIC) dan naik status menjadi Institut Agama Islam Cirebon (IAIC) pada tahun 2020 yang lalu.

Dalam kurun waktu empat tahun, perguruan tinggi yang ada di kawasan Jalan Tuparev Kedawung, Kabupaten Cirebon ini melakukan langkah akselerasi. Hingga akhirnya, pada bertepatan dengan peringatan Hari Santri 22 Oktober 2024 kampus ini ditetapkan menjadi Universitas Islam Cirebon (UIC) oleh Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar.

Perubahan bentuk tersebut sesuai dengan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 1088 Tahun 2024.

Rektor UIC Prof Dr H Ahmad Dahlan MAg mengaku bersyukur dan gembira karena telah melalui proses yang teramat panjang hingga menjadi UIC.

Bahkan, kata dia, transformasi yang telah dicapai ini juga mengharukan, karena prestasi demi prestasi juga disandang kampusnya sejak STAIC hingga IAIC.

Dia menyebut, memasuki tahun 2015 hingga 2019 misalnya secara perangkingan STAI Cirebon masuk dalam 4 besar PTKIS versi Kopertais Wilayah II Jabar dan Banten.

Bahkan, pada tahun 2019 dinyatakan sebagai PTKIS terbaik pertama dari 158 STAI yang ada di Jawa Barat dan Banten. Saat masuk klaster institut, sambungnya, IAIC juga masuk 4 besar terbaik selama dua tahun berturut-turut di lingkungan Kopertais Wilayah II Jawa Barat-Banten.

“Seiring prestasi yang tak pernah surut dan seraya mengacu pada renstra, maka kami merasa telah masuk waktu untuk meningkatkan kapasitas dan jumlah program studi untuk mengubah bentuk menjadi universitas,” ungkap akademisi yang tinggal di Sumber, Kabupaten Cirebon itu.

Lebih lanjut Ahmad Dahlan menyampaikan komitmen yang akan dibangun saat memasuki status sebagai universitas.

Pertama, beber dia, adalah spirit komitmen sebagai universitas swasta yang memprioritaskan pendalaman dan pengembangan ilmu-ilmu kewahyuan.

Yang kedua, komitmen sebagai universitas maju di bawah pembinaan Diktis Kementrian Agama RI. Yang ketiga, komitmen untuk mewujudkan universitas yang menjadi tempat pengkajian para ulama khususnya di wilayah III Cirebon yang melakukan penelaahan dan penelitian yang tersinergis dengan ilmu-ilmu kealaman, humaniora dan terapan.

Dengan empat komitmen tersebut, Ahmad Dahlan berharap dapat mewujudkan visi UIC yakni menjadi universitas Islam swasta ternaik di Jawa Barat di tahun 2035 dalam bidang penelitian untuk menyongsong Indonesia Emas. ***

Penulis: Kalil Sadewo | Editor: Tim Editor Indramayu Hits
Sumber: Indramayu Hits